Blogroll

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 24 November 2013

Lirik Lagu Moses Bandwidth REINKARNASI


Satu masa yang telah pergi
 Takan pernah kan kembali
Bening kaca, kaca surgawi
Berpijar untuk selamanya

Ketika air mata mengalir
Ketika manusia berdosa
Semuanya akan musnah
Bersama waktu...

Kucoba untuk memejamkan mataku
Didalam rintihan hati...
Hadapi bayangan semu
Berharap akan kembali
Hadapi bayangan semu
Berharap akan kembali

Satu masa yang telah pergi
Takan pernah kan kembali
Bening kaca, kaca surgawi
Berpijar untuk selamanya

Lirik Lagu Moses Bandwidth Symphonium



dalam keheningan jiwa ini masih
mencari bayangan dihatinya
waktu yang berlalu takan kembali
mengisi hariku disisimu

Dalam kegelapan malam purnama
kau pergi tinggalkan kusendiri
Diiringi angin ragaku menerpa
Luasnya samudra air mata

Merekahlah bunga layu
didalam hati yang membisu
Hadirkanlah kepadaku
bayang rindu itu
dihatiku..

Terbanglah bersama tiga titik nafasku
Heningkan semua malam demi malammu
Cumbulah tubuhku
kupersembahkan untukmu

Kini Telah aku temukan
dan aku lalui kehampaan Ber

Lirik Lagu Moses Bandwidth Risalah Sunan Kalijaga

 
Tercipta dari sari patinya dunia
Terlahir lewat rahim suci surgawi
Datang tuk taklukan dunia
Membawa risalah tuk lentyapkan angkara
Tertancap panji suci dihati
Tersirat kalimat suci disanubari
Lantang teriakan kalam Ilahi
Denyut nadi dzikirnya para nabi
Langkah kaki yang penuh dengan hikmah
Kata yang terlontar selalu penuh berkah
Sucikan semua jiwa dari belenggu dosa
Tebar keimanan tanpa darah dan air mata
Kedzoliman bawa ke Jurang kehancuran
Kegelapan tuntun jiwa dalam keterasingan
Yakin akan kekuatan bara kesucian
Siram semua kebatilan akan kegelapan
Tauhid dan hidayah ada pada dirimu
Menyatu dengan tuhan dalam desiran darahmu
Hingga dunia dan akhirat yang jadi ruang dan waktu karena tuhan
Ruh idhofi selalu menyertai
Dalam hidup yang tunggal
Sujud ruku yang selalu menghiasi
Indahnya tuhan terukir dalam hati

Lirik Lagu Moses Bandwidth Falling Down



Was I made from the soil of inferno
As my flesh keep tortured over and over again
Was the pregnancy of me in the ugly year
And I was given born in deth penalty

Along the mourning records of the fall
Eversince Lucifer to eve
down to earth to habil’s homicide

Was I aborted since my early embryonic grow
Or I am a flesh from incestuous filthy deeds
That I’am crying all the sin of the elder one
Or I’am the of mother nature anathema

Along the mourning records of the fall
Eversince Lucifer to eve
down to earth to habil’s homicide

Was hate given born to stare at my move
I’m falling down like an early sin of the serpent’s wrath
Guilt and pain are two sides of my broken wing

And I was given a born in death penalty
I wish I was dust who was given born in nothingness
Was hate given born to stare at my move
Eversince Lucifer to eve down to earth to habil’s homicide

Lirik Lagu Moses Bandwidth ENAM MASA PENCIPTAAN


Untuk sekian lamanya

Jiwa yang penuh hikmat nan indah
Diiringi sipuan senyum surga
Dengan sepenuh hatinya untukku

Namun datanglah saat dimana tangan ini
Merangkai dosa sejak hari penciptaan
Sampai surga menghempaskan diriku
Dalam keadaan hina lagi terkutuk

Apakah kejahatan malam membuat jiwa ini
Terhampar seperti puing-puing bintang
Yang jatuh kepermukaan bumi…?

Apakah karena seluruh dosa telah diwariskan
Kepada seluruh anak cucu Adam…?

Apakah karena Isrofil yang masih menunggu
Hari yang dijanjikan untuk meniup sangkalanya…?

Atau apakah karena Jibriel tidak lagi
Diutus menurunkan wahyu setelah kenabian
Telah usai…?

Aku hendak naik ke langit
Aku hendak mendirikan takhta
Mengatasi bintang-bintang Tuhan
Aku hendak duduk diatas bukit pertemuan
Aku hendak naik mengatasi awan-awan
Aku hendak menyamai Yang Maha Tinggi

Lirik Lagu Moses Bandwidth Arabian Dreams


Wind lick the spear thet planted
To the corpse of the catasthrophe
Falling tears of the cloudy skies
Showering the putrescence surface

Of landscape that and enshroud
By convergent remains
From armour of the end
That defleshed by the deity plague

Duhai pengisi tahta birahi
Tidakah kentara gema pembuka
Kisah masa cekam mengerikan
Cerai beraikan kita berdua

Mata pedang ini bara hasratku
Cabik apapun yang membayangi
Langkahku mencari antara kafilah galaksi
Dan sandingkan dua hati kami

Dimanakah kita saat Ya’juz dan Majuz terbebas
Sempatkah kita bersua sejak Almasih Dajjal lahir
Dan pembantaian dimulai…

Lirik Lagu Moses Bandwidth Datang dan Pergi


Apa yang seharusnya akan terucap
Justru hilang semuanya
Dalam kelam datang dan pergi
Datang dan pergi,...

Tak peduli bagaimanakah hatiku..
Dalam gelap yang selalu Menyesakan
Biar kusendiri sekedar elus hati
karna kuingini

Menatap senja sambil memalingkan muka
Selamat tinggal semuanya kisah cinta
Bukan untuk datang dan pergi namun kusendiri
Tinggalkan cerita dalam masa yang lalu…

Dari ujung tanduk aries
Kulihat mentari jatuh tenggelam
Kau menjelma dalam kegelapan malam
Menari bersama ribuan bintang

Seribu pilu perang badar
Terbayang sejuta keheningan
Biarpun nyawaku terlepas
Kumasih berharap dirimu ada disisiku